Jumat, 15 Mei 2015

Oleh : Dedde  Supriatna S.sos.MM

Sebelum Bangsa Barat datang,wilayah Nusantara telah dikuasai oleh Pemerintah Raja2 lokal dan para Bangsawan Hindu dan Budha,disusul Raja2 Islam , yang kemudian menjadi penguasa tanah dan lahan pertanian ,sedangkan dipihak rakyat biasa hanya menjadi petani penggarap dan buruh tani.

Sistem Pemerintahan Kerajaan  Hindu,Budha,Islam, dikenal dengan sistem feodalisme.

Kedatangan bangsa barat yang semula bertujuan untuk bedagang,namun bertindak lebih jauh dengan sikap, monopoli,adu domba  dari segi ekonomi dan penjajahan dibidang politik.

Bangsa Portugis  th 1512-1521
Bangsa Inggris     th 1529-1579
Bangsa Belanda  th 1579-1941
Bangsa Jepang    th 1941-1945

Kedatangan Bangsa Barat dan Asia ini ternyata menambah berat penderitaan rakyat,karena mrk mampu mempengaruhi Raja2/Bangsawan sebagai penguasa tanah pertanian lokal.

Untuk kerja sama tanpa memperhatikan nasib rakyat pribumi
Rakyat harus bekerja keras untuk kepentingan:
1. Penjajah Bangsa Asing
2. Raja dan Bangsawan lokal
3. Tuan tanah

KEKEJAMAN UMUM BANGASA ASING/PENJAJAH:
1. Ambisi menguasai dgn monopoli
2. Strategi Devide at Impera
3. Tujuan kepentingan negara asal mereka
4. Potensi ekonomi nasional terkuras

AKIBAT KEKEJAMAN PENJAJAH BANGSA ASING

1. Perpecahan antara raja2lokal,panutan rakyat
2. Kebodohan,kemelaratan dan kesengsaraan  
   menimpa seluruh rakyat di wilayah Nusantara
3. Kepercayaan diri untuk membangun masa depan 
    yang lebih baik semakin tidak pasti   

KEKEJAMAN PENJAJAH ASING – INGGRIS

I.Penjajah inggris dibawah kekuasaan Thomas Stantord Raffles menggunakan azas Replubiken yang anti sistem Feodalis
 II. Kebijakan ekonomi menggunakan sistem pajak tanah antara lain
    a. Segala bentuk penyerahan pajak  wajib dan kerja paksa dihapus,rakyat bebas menanam tanaman yang menguntungkan.
    b. Semua tanah menjadi milik penjajah, petani berkewajiban menyewa tanah kepada penjajah dengan membayar sewa tanah langsung tidak melalui raja-raja piodal.
    c.Penyewaan tanah diberbagai daerah dilaksanakan dengan sistem kontrak dengan batas waktu tertentu.

Kebijakan Raffles ini terhambat oleh kondisi lokal karena :
1. Sistem Peodal telah berakar menjadi tradisi dikalangan masyarakat Indonesi kecuali sistem ini dirombak lagp
2. Pegawai pemerintah yang ditunjuk penjajah yakni para penguasa raja dan bangsawan belum memiliki kemampuan optimal melaksanakan sistem pajak tanah
3. Rakyat Indonesia saat itu belum siap menerima sistem baru karena terbiasa dengan aturan sewa menyewa dan kontrak tanah

Kekuasaan penjajah Inggris th 1816 dan diserahkan kepada penjajah Belanda
Sistem penjajahan dari repulik (liberal) kembali kepada sistem konservatif (feodal)

3. Hasil panen tanaman wajib harus diserahkan kepada penjajah Belanda
4. Tenaga dan waktu yg diperlukan untuk menggarap tanaman wajib tidak boleh lebih dari tenaga dan waktu yang diperlukan untuk menanam padi
5. Rakyat yang tdk memiliki tanah wajib bekerja selama 66 hari dalam setahun diperkebunan milik penjajah
6. Kwgagalan panen tanaman wajib menjadi tanggung jawab penjajah

7. Penggarapan tanaman wajib termasuk pengawasan penggarap pengangkutan hasil tanaman wajib berada langsung dibawah pengawasan penguasa lokal dan bangsawan lokal sebagai pegawai pemerintah jajahan belanda.
Kebijakan sistem taman Pasa ini sempat di tentang oleh kelompok republik Liberal al:
Baron Van Hoevel
Dowes DekePresen van der Putte

Kerlompok penentang sistem cultur stelsel ini berhasil menumbangkan kekejaman Van Den Bosh dengan dihapuskannya Tanam Paksa tersebut.
1.th. 1860 menghapus tanam Paksa lada
2.th.1865  menghapaus tanam Paksa the dan nila
3. th 1870  menghapus semua tanaman ekport kecuali kopi dr priangan.

KEKEJAMAN PENJAJAH ASING Belanda
Kekejaman penjajah Belanda dibawah kekuasaan Van Den Bosh bertujuan menyelamatkan keuangan Belanda,dengan membentuk sistem tanam Paksa kepada rakyat pribumi melalui istlah Cultur stelsel isiny a antara lain:
1. Rakyat bekewajiban menyediakan 1/5 dari lahan garapan untuk ditanami tanaman wajib yg berkualitas export
2. Lahan yang disediakan  untuk tanaman wajib dibebaskan dari pembayaran pajak tanah

Selama abad 19-20engaruh Epoleksosbu terjadi perubahan dikalangan penduduk:
I. Bidang Ekonomi
Penguasa pribumi dan raja2/bangasawan tidak lagi memperoleh penghasilan dari tanah mereka karena mereka dijadikan pegawai oleh belanda mrk hanya mendapatkan gaji yg jumlahnya sedikit,tugas utama raja adlah alat kolonial semata, rakyat semakin berat menderita krn harus menanam tanaman untuk kepentingan penjajah belanda dengan menguras tenaga

Rakyat terancam kehilangan mata pencaharian.
II. Bidang Politik Kekuasaan Belanda semakin kuat,termasuk mengganti pejabat-pejabat keraton dan kebijakan2nya,wlayah kerajaan diambil alih dengan cara politik adu bomda.
III. Bidang Sosial Kedudukan penguasa pribumi ditunkan derajatnya hanya sebagai pembantu pemerintah kolonial.
IV. Bidang Budaya Budaya barat mulai masuk mempengaruhi budaya lokal ,agama dan budaya oleh mrk didentikasikan dengan sifat penjajah.

Politi Etis
Sebagai alasan balas jasa akibat yang dikembangkan oleh pemerintah kolonial.
Adapaun tujuannya :
Menyelenggarakan Pendidikan
Membangun pengairan
Mengorganisir pendududuk
Diskriminatf
Anak bumi putra di sekolah rakyat

Anak golongan menengah disekolah dasar
Anak eropah dan keturunan disekolah terhormat dan dapat melanjutkan kejejnjang yg lebih tinggi

0 komentar :

Posting Komentar